Senin, 23 Oktober 2023

MENGENAL IRIGASI TRAVELLER PADA TANAMAN TEBU


Ketersediaan air merupakan salah satu kunci keberhasilan tanam tanaman budidaya seperti yang pernah kita pelajari sewaktu SD, terutama generasi 80an. Kita dulu mengenal konsep panca usaha tani yang digalakkan era pemerintahan Bapak Presiden Soeharto.

  •  Irigasi.
  • Pengolahan tanah
  • Pemilihan bibit unggul
  • Pemupukan
  • Pemberantasan hama dan penyakit.

Dalam konteks tanaman tebu irigasi segera mungkin dilakukan setelah tutup tanam untuk memberikan kelembaban tanah sehingga bibit atau bagal tebu bisa berkecambah. Berdasarkan refensi kebutuhan air untuk irigasi tanaman tebu adalah sekitar 600m3/ha. Sejauh ini kita mengenal 2 sistem irigasi pada tanaman tebu.

  1.  Irigasi kocor/furrow irrigation/leb
  2. Irigasi Sprinkle

2S  Sebenarnya masih ada 1 sistem lagi yaitu irigasi tetes/drip irrigation namun saat ini belum layak secara biaya karena membutuhkan investasi yang sangat mahal.

Baiklah mari kita batasi  bahasan kita pada teknis irigasi sistem sprinkle. Sistem irigasi sprinkle irigasi adalah sistem irigasi di mana air yang telah disedot oleh engine pump disalurkan ke sistem selanjutnya disalurkan ke sprinkle dengan nozzle gun yang bisa berputar 360 derajat. Petak kebun akan diirigasi dengan mengkondisikan penempatan sprinkle pada beberpa posisi sehingga saling overlap sehingga petak kebun yang berbentuk persegi bisa teraplikasi sempurna. Sistem sprinkle sendiri ada 2 jenis.

  1.  Fixed sprinkle
  2. Traveller sprinkle

Pada sistem fixed sprinkle, sprinkle diam di satu titik sehingga hasil irigasi berupa lingkaran dengan diameter sesuai panjang pancaran nozzle sprinkle, air dari pompa dan pipa disalurkan langsung ke sprinkle. Adapun pada traveller sprinkle dapat begeser sendiri menggunakan mekanisme gearbox pada selang gulung yang dapat berputar karena tekanan air sehingga sprinkle akan tertarik ke  arah selang gulung. Hasil irigasi berupa persegi dengan lebar sesuai diameter pancaran nozzle sprinkle dan panjang sesuai panjang selang gulungnya.

Satu set traveller irigasi terdiri dari:

  1. 1 set engine pump dan aksesoris
  2. Perlengkapan perpipaan include suction pump dan flexible hose
  3. 2 set selang gulung lengkap dengan sprinkle.

Satu set selang gulung panjang selang gulungnya sekitar 200 meter. Dengan pancaran nozzle sekitar 25 meter artinya diameter nya 50 m. Sehingga satu selang gulung kapasitasnya 50 mx 200 m=10000 m2 atau 1 ha. Waktu tempuh selang gulung sepanjang 200 bisa disetel dari setelan pada gearbox selang gulung. Normalnya sekitar 8 jam kerja. Artinya dalam 1 hari 1 set irigasi sprinkle traveller kapasitasnya 2 ha (karena ada 2 selang gulung). Ini pun masih bisa dinaikkan kapasitasnya dengan operasi lagi di malam hari.

Merk selang gulung yang pernah dipakai di Perusahaan tempat penulis bekerja:

  1.  Giunti tornado
  2. Ocmis VR3.

Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Namun dari segi operasional sangat memuaskan kinerjanya. Demikian sekilas berbagi pengetahuan. Salamsehat selalu jangan lupa bahagia. Viva perkebunan Nusantara.

Selang gulung
Lay out irigasi









Engine pump