Gambar 1. Contoh tanaman ratooncane2 |
Jika kita
mengenal TBM (tanaman belum menghasilkan) dan TM (tanaman menghasilkan) pada
tanaman tahunan seperti pada tanaman karet atau sawit, lalu bagaimana dengan
tanaman tebu? Sesuai sifat tanaman tebu yang merupakan tanaman semusim, maka
pengkategorian tanaman tidak didasarkan pada sudah menghasilkan apa belum
karena pasti akan menghasilkan tebu pada tahun itu juga. Pengkategorian tebu didasarkan
pada sudah berapa kali tanaman tebu tesebut dikepras. Dikepras di sini berarti tanaman tebu tersebut setelah
dipanen, tunggul tebunya dibiarkan
bertunas lagi dan dirawat lagi tanpa perlu menanam bibit tebu dari awal lagi.
Kategori tanaman
tebu adalah sebagai berikut:
1. Tanaman PC (pant cane)
Tanaman
plant cane adalah tanaman tebu yang pertama kali di tanam pada lahan yang belum
pernah ditanam tebu sebelumnya. Misalnya dari bukaan hutan yang sudah di
landclearing atau lahan eks komoditi lain. Karena sifatnya yang pertama kali
tanam tebu, diharapkan produktivitas ton/ha tebu bisa lebih dari 90-150 ton/ha.
2. Tanaman RPC (replanting cane)
Replanting
cane adalah tanaman tebu yang ditanam dari pembongkaran tanaman tebu yang sudah
ada sebelumnya. Lahan tebu yang sudah ditebang terlebih dahulu dilakukan
persiapan dan pengolahan tanah (bajak-garu-ridger/kair) baru kemudian dilakukan
penanaman menggunakan bibit bagal. Pada beberapa tempat kategori PC dan RPC
disatukan menjadi tanaman PC (plant cane) untuk mempermudah penamaan, ada juga
yang dipisah antara PC dan RPC. Karena tanaman ini ditanam dari bibit dan
dilakukan pengolahan tanah dengan baik, maka produktivitas ton/ha diharapkan
bisa maksimal 90-120 ton/ha.
3. Tanaman RC (ratoon cane)
Tanaman
ratoon cane adalah tanaman tebu yang yaang berasal dari tanaman tebu sebelumnya
yang telah ditebang, kemudian tunggulnya dibiarkan bertunas lagi dan dilakukan
perawatan tanpa perlu menanam bibit lagi dari awal. Tanaman ratoon
dikategorikan lagi menjadi ratoon cane1, ratoon cane2 dan seterusnya sampai
ratooncane 4.
- RC1, tanaman ratoon yang berasal dari keprasan tanaman PC yang telah ditebang sebelumnya (baru sekali dikepras).
- RC2, tanaman ratoon yang berasal dari RC1 yang dikepras setelah ditebang sebelumnya(dua kali dikepras).
- RC3, tanaman ratoon yang berasal dari RC2 yang dikepras setelah ditebang sebelumnya (tiga kali dikepras).
- RC4, tanaman ratoon yang berasal dari RC3 yang dikepras stelah ditebang sebelumnya (empat kali dikepras).
Tanaman
ratoon biasanya populasinya tidak serapat pada tanaman PC atau RPC sehingga
semakin tinggi ratoon maka produktivitasnya semakin rendah. RC1 biasanya lebih
rendah dari PC, RC2 lebih rendah dari RC1 dan seterusnya. Produktivitas ton/ha
tebu untuk RC4-RC1 berkisar antara 55-80 ton/ha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar